Langsung ke konten utama

Sistem Informasi Manajemen (1)


·         JURNAL 1
Judul   : Perkembangan Jaringan Komunikasi wireless menuju teknologi 4G
Penulis : Gatot Santoso
Tahun : 2016
Isi        :
            Kebutuhan manusia akan komunikasi menggunakan teknologi, membuat perkembangan dalam dunia teknologi telekomunikasi semakin berkembang mengikuti kebutuhan dan keinginan pasar. Saat ini, teknologi melakukan inovasi setiap tahunnya untuk menunjang kebutuhan manusia seperti perkembangan sinyal dari GPRS, 2G, 3G, hingga akhirnya dibuat 4G. 4G merupakan perangkat dan layanan seluler yang emngubah komunikasi dari nirkabel ke online, real time konektivitas. Teknologi ini memungkinkan setiap individu untuk mengaksis langsung layanan lokasi secara spesifik dan kecepatan akses yang luar biasa tinggi dengan biaya yang rendah. Penelitian ini sendiri membahas mengenai perkembangan jaringan nirkabel seluler, yang berfokus pada perbahasan pekembangan jaringan komunikasi nirkabel seluler dan pemanfaatan bandwidth secara efisien untuk 4G. Namun, teknologi semakin hari semakin berkembang, bila tidak diiringi oleh penyebaran yang merata hal ini menjadi hambatan dalam pertumbuhan internet, saat ini 4G dirancang dengan kecepatan tinggi untuk memungkinkan para pengguna bisa mengakses internet lebih cepat, mudah, dan praktis. Hal ini membuka peluang baru untuk industry telekomunikasi menjual layanan kepada user.  Tapi kendala di Indonesia sendiri penyebarannya belum merata, hingga saat ini masih ada daerah yang tidak terjangkau koneksi internet sehingga penyebaran informasi saat ini masih kurang merata. Jurnal ini biasa dijadikan bahan patokan untuk penelitian selanjutnya dan sebagai informasi mengenai jaringan 4G dan penyebarannya.

·         JURNAL 2
Judul               : Memaksimalkan Potensi Bisnis Internet pada Jaringan Nirkabel. (Studi kasis : Pengembangan Jaringan LAN di Pondok Pesantren Terpadu Al-Mumtaz)
Pengarang       : Yuki Syambudi, dkk
Tahun              : 2014
Isi                    :
            Penggunaan jaringan nirkabel di tempat-tempat umum menandakan bahwa jaringan nirkabel memiliki kelebihan dibandingkan dengan jaringan local yang lain, karena jaringan ini banyak dimanfaatkan untuk sarana dalam meraup rupiah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meraup rupiah, dari bisnis jaringan nirkabel. Dengan memanfaatkan gelombang radio, teknologi nirkabel pada jaringan semakin memperlihatkan eksistensinya, ditambah dengan keberadaan teknologi yang semakin murah. Kini jaringan nirkabel sangat mudah ditemui, perangkatnyapun relative murah. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, PT. Telkom terobsesi menjadikan Indonesia sebagai penyedia wifi terbesar di asia pada 2015. Bisnis ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan karena konsumen saat ini sedang menggilai teknologi wifi, Ada yang memberikan akses internet secara gratis, namun dibatasi oleh kecepatan dan waktu aksesnya. Ada pula yang menggratiskan, namun harus membeli sebuah produk terlebih dahulu untuk mendapatkan password-nya, itu pun tetap dibatasi kecepatan dan waktu aksesnya. Namun demikian, bisnis hotspot juga harus dikendalikan agar tidak menyalahi aturan hukum dan norma, apalagi jika bisnis dijalankan di lingkungan Pondok Pesantren.

·         Jurnal 3
Judul               : Teknik Keamanan Jaringan Wireless LAN Pada Warnet Salsabila Computer Net
Penulis             : Jamaludin
Tahun              : 2016
Isi                    :
                     Kecepatan jaringan wireless LAN ditentukan oleh rasio ketersediaan bandwidth dengan banyaknya jumlah pengunjung yang menagkses jaringan tersebut. Pengamanan menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan selain dengan kecepatan internet. Oleh karena itu, memberikan sistem keamanan yang baik dan sensitifitas data yang dilindungi harus dibuat oleh para penyedia layanan.  Karena, tingkat keamanan pada wireless LAN tidaklah sama dengan jaringan kabel LAN, di mana secara fisik adalah aman sementara jaringanvwireless LAN tidak hanya bisa dibatasi oleh dinding di dalam gedung namun jaringan wireless bisa menembus dinding pembatas gedung. Hal ini menjadikan jaringan wireless sangat rentan dan lemah terhadap segala macam ancaman dan gangguan jaringan. Sebagai upaya pengamanan, warnet salsabila menggunakan cara menyembunyikan SSID dan memanfaatkan kunci WEP, WPA-PSK dan melakukan implementasi fasilitas MAC Address.

·         Jurnal 4
Judul               : Pengaruh kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi berbasis wireless terhadap niat pengguna internet (Studi pada Pengguna Akses Indonesia Wifi (wifi.id) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kandatel Lamongan)
Penulis             : Ahmad Zainuri, dkk,
Tahun              : 2015
Isi                    :
                     Pada jurnal ini, teknologi berbasis wireless masih kurang dalam pemberian fasilitas. Penelitian ini menguji mengenai bagaimana pemanfaatan teknlogi wireless terhadap niat pengguna intenet khususnya untuk akses wifi.id. wifi.id sendiri merupakan jaringan internet publik yang disediakan oleh Telkom, jaringan ini disediakan guna mendukung perkembangan teknologi informasi. Biasanya tesedia diberbagai tempat umum seperti restoran, kfe, dan pusat perbelanjaan dengan kapasitas jaringan up to 100mbps. Karena aksesnya yang mudah dan bisa dilakukan dimanapun, tingkat akses situs-situs yang kurang norma bisa diakses oleh siapapun, hal ini yang menjadi resah masyarakat. Penempatan lokasi juga menjadi salah satu nilai penentu apakan konsumen akan membeli wifi.id atau tidak. Ternyata kemudahaan akses wifi.id dan strategi penempatan lokasi penjualan sangat berpengaruh terhadap nilai pengguna internet. Bila internet disediakan dilokasi yang sulit diakses dan tidak memiliki tempat yang santai dan enak, pembeli akan membuat pemikiran dan kemungkinan tidak akan menggunakan wifi.id didaerah tersebut.

·         Jurnal 5
Judul               : Dampak Teknologi Digital Terhadap Perubahan Kebiasaan Penggunaan Media Masyarakat
Penulis             : Zinggara Hidayat
Tahun              : 2015
Isi                    :
                     Penelitian ini berfokus untuk membahas apa saja indicator penting terkait dengan pengembangan teknologi digital dan komunikasi. Jurnal inimenunjukan bahwa produk media merupakan salah satu hasil kegiatan ekonomi institusi yang penting untuk dianalisis dan diprediksikan eksistensinya dan formasi masa depan digital. Saat ini semua media telah beralih ke teknologi digital, dapat dilihat seperti konsumsi media cetak seperti koran dan majalah saat ini sudah jaranga digunakan oleh masyarakat karena masyarakat beralih ke media informasi digital, karena kecepatan informasi dinilai bisa disebarkan dengan lebih cepat dan mudah. Adopsi perangkat telekomunikasi rumahan saat ini sudah beralih dari perangkat yang menggunakan sistem kabel ke nirkabel. Salah satu contohnya penggunaan perangkat telepon seluler yang semakin meningkat pada setiap keluarga Indonesia, kini sudah perlahan meninggalkan telepon rumah. Akses media siar (elektronik) seperti radio dan dvd perlahan mulai ditinggalkan dan beralih kepada pemutar audio pribadi seperti spotify, joox, maupun streaming online, radio biasanya dipantau saat sedang berada dimobil untuk mengetahui lajur lalu lintas, namun saat ini juga sudah ada teknologi yang lebih canggih seperti waze dan google maps, yang bisa memprediksi apakah jalur yang dilalui macet atau tidak. Siaran televise masih menjadi tontonan keluarga, namun saat ini tv yang digunakan juga berbasi pada tv parabola yang bisa menayangkan siaran tv lur negeri, ataupun melakukan streming di tv menggunakan jaringan wifi atau melalui perangkat dari smartTv. Perkembangan akses media online di Indonesia telah dan sedang menumbuhkan kebiasaan dan kultur baru dalam bermedia bagi individu dan masyarakat yang berimplikasi pada sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

·         Jurnal 6
Judul               : Analisis dan Perancangan Jaringan Nirkabel (WLAN) studi kasus du Jogjakarta Montessori School Menggunakan Metedologi PPDIOO
Penulis             : M. Faisal, dkk
Tahun              : 2017
Isi                    :
                     Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan komputer di Jogja Metosari School (JMS) berbasis wireless yang memudahkan para staff agar bisa terkoneksi baik dengan jaringan internet dan data storage. Analisis ini dilakukan menggunakan mikrotik board dan winbox. Dan untuk mengukur konfigurasi pengamanan jaringan menggunakan firewall. Penelitian ini menunjukan bahwa sistem jaringan wireless dapat diterapkan pada Jogja Montessori School (JMS) karena gedung  JMS terdiri dari empat  lantai sehingga dapat mempermudah pemasangan perangkat atau memindah posisi kapanpun dengan teknologi wireless setiap perangkat akan dengan mudah untuk diletakan diposisi manapun.  Jaringan terhubung dengan beberapa komputer desktop dan notebook untuk para staf manajemen dan pengajar.
Perancangan jaringan berbasis wireless berdampak bagus karena dengan konsep ini jaringan terhubung dengan baik dari lantai satu sampai lantai empat semuanya terkoneksi dengan jaringan internet. Selain dari itu dilakukan manajeman bandwidth untuk mengoptimalkan jaringan internet dan penggunaan internet yang maksimal.

·         State of The Art
Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity yang merupakan teknologi nirkabel melalui sebuah jaringan komputer. Awalnya Wi-Fi digunakan untuk penggunaan perangkat nirkabel di jaringan area lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet dengan menggunakan titik akses (hotspot) terdekat. Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari komputer satu dan lainnya tanpa melalui titik akses. Wi-Fi ini saat ini sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat untuk dapat tersambung dengan koneksi internet tanpa menggunakan paket data.
Saat ini, sebagian besar masyarakat hanya mengenal Wi-Fi sebagai jaringan nirkabel. Padahal saat ini telah ada teknologi jaringan nirkabel yang siap menggantikan teknologi Wi-Fi dengan kecepatan 100 kali lebih cepat. Teknologi tersebut adalah Li-Fi atau Light Fidelity adalah teknologi yang mampu mengantarkan koneksi internet ke gadget melalui perantara cahaya, setelah diuji di luar laboratorium Li-Fi menunjukkan hasil yang memuaskan. Teknologi Li-Fi dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga 100GBps ,Li-Fi 100 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi Wi-Fi yang hanya memiliki kecepatan maksimum 600MBps. Teknologi nirkabel Li-Fi mungkin tidak bisa menggantikan sepenuhnya jaringan Wi-Fi yang ada saat ini, teknologi ini dapat digunakan bersamaan dengan Wi-Fi agar mendapatkan jaringan yang lebih efisien. teknologi Li-Fi ini sukses, maka teknologi ini akan dikomersilkan pada beberapa tahun mendatang, kemungkinan 3-4 tahun. Pengguna Li-Fi dapat menggunakan lampu LED sebagai pemancar koneksi internet.
Sebelum teknologi ini diperkenalkan, perangkat-perangkatnya harus dibekali dengan teknologi yang dapat menerima data dari cahaya Li-Fi. Karena membuat sistem jaringan tidak mudah, maka harus ditemukan cara untuk mengintergrasikan sistem baru dengan sistem yang telah ada saat ini. Kelebihan teknologi Li-Fi adalah :
  1. Li-Fi le bih murah dibanding Wi-fi.
  2. Li-Fi bisa digunakan di daerah sensitif elektromagnetik seperti pesawat tetrbang dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
  3. Kapasitas Li-Fi tidak terbatas dan 100.000 kali lebih besar dari Wi-Fi.
  4. Kecepatan transfer Li-Fi lebih cepat dari Wi-Fi.
  5. Koneksi dalam ruangan lebih stabil.
  6. Penggunaan Li-Fi lebih aman.
  7. Li-Fi mampu menyediakan kontektivitas nirkabel dirumah tanpa takut ada kebocoran sinyal.
Kekurangan teknologi Li-Fi:
  1. Range Li-Fi lebih kecil, karena jarak antara receiver dengan transmitter harus dekat.
  2. Penggunaan Li-Fi hanya sebatas ruangan yang terdapat cahaya dari Li-Fi.
Penggunaan Li-Fi sepertinya akan sangat dibutuhkan oleh para “digital native” karena kebutuhan akan internet mereka sangat tinggi, kecepatan akses internet dimana saja dengan koneksi yang stabil adalah kebutuhan para digtal native. Digital native adalah istilah yang digunakan oleh Marc Prensky untuk membedakan keterikatan manusia dengan teknologi saat ini. Digital native adalah generasi yang lahir telah terpapar gencarnya perkembangan teknologi, seperti internet, komputer, gadget, dan lainnya umumnya para digital native saat ini berusia anak-anak hingga remaja. Generasi sebelum digital native adalah digital settlers, manusia pada generasi ini umumnya berusia puluhan tahun dimana saat mereka dewasa mereka mulai melek teknologi. Para manusia digital settlers bisa menggunakan namun tidak terlalu fasih seperti dalam kesehariannya harus ada listrik, bila tidak ada listrik produktivitas mereka akan terganggu umumnya mereka juga bergantung pada handphone atau telepon untuk berkomunikasi dengan kerabat mereka umumnya para digital settlers ini berusia dewasa dengan rentan umur dewasa sekitar 40 tahun karena, para digital settlers tidak tumbuh dengan teknologi, tetapi mereka sudah mulai mengadopsi teknologi tersebut dan mulai melakukan penyesuaian dengan lingkungan. Setelah digital native dan digital settlers ada lagi generasi sebelumnya yaitu digital imigrants, pada umumnya manusia generasi ini berumur diatas 55 tahun mereka dibesarkan tanpa teknologi dan dengan adanya teknologi saat ini membuat mereka bingung atas penggunaannya karena pada zamannya mereka menggunakan peralaan yang masih manual bisa dikatakan generasi ini merupakan generasi yang gaptek (gagap teknologi). Umumnya terjadi gap antara para generasi digital ini karena adanya kesenjangan antar generasi dalam pola pikir diera kemajuan teknologi, karena umumnya para digital settlers dan digital imigrants masih kurang menerima perubahan-perubahan yang ada saat ini.
Kemajuan teknologi yang cepat dan semakin canggih saat ini membuat banyak perubahan positif, namun tidak dapat dipungkiri ada dampak negatif yang terjadi. Dimana, saat ini kejahatan yang dilakukan juga semakin canggih karena kejahatan terjadi menggunakan teknologi atau bisa disebul cyber crime seperti penyadapan telepon, penyadapan data pribadi, penyadapan pesan pribadi, yang semakin canggih lagi yaitu pencurian uang dari credit card dan rekening menggunakan internet. Hal ini tentu sangat merugikan korban dan membuat resah para pengguna internet dalam berinteraksi melalui internet, namun tidak bisa dipungkiri segala sesuatu aktifitas saat ini semua berbasis teknologi dan internet. Oleh karena itu para pengguna harus sangat berhati-hati dalam pemberian informasi pribadi kepada pihak eksternal ataupun pemangku kepentingan lainnya. Karena data yang kita share di internet sudah bisa dikonsumsi oleh semua orang apalagi indonesia saat ini dikenal dengan salah satu pengguna internet terbanyak di dunia. Bagaimana agar kita tidak hanya sebagai pengguna namun juga bisa menjadi penyedia? Dengan merubah mindset  yang ada, orang Indonesia sendiri sudah terkenal pintar dan memiliki kemampuan yang baik, namun kita belum memiliki mindset sebagai penyedia hanya sebagai pegawai saja. Dan terkendala karena negara maju sudah mulai memonopoli pasar, seperti nehara maju dan canggih seperti China yang bisa melakukan copy hardware dengan kualitas uyang lumayan bagus. Sementara itu SDM di negara Indonesia berpeluang dalam penyedai konten seperti saat ini banyak sekali content creator Indonesia yang telah sukses, seperti di youtube yang karyanya sudah diakui oleh negara lain.
Jadi sebagai generasi yang hidup di zaman teknologi ini kita harus pandai dalam pemilihan penyebaran dan penerimaan informasi, selain itu kita juga harus pintar untuk mengembangkan diri demi kemajuan pribadi kita seperti berpartisipasi dalam industri teknlogi, dengan adanya teknologi, sistem informasi dan internet saat ini kita bisa lebih mudah mendapatkan informasi dan belajar dimanapun dan kapanpun. Bukan hanya generasi digital native saja yang aktif dan berkembang namun para digital settlers dan digital imigrants juga harus aktif berpartisipasi karena tidak bisa dipungkiri teknologi dan internet saaat ini menjadi kebutuhan umum, bisa kita lihat segala sesuatu yang manual sudah mulai hilang dari keseharian kita, bahkan koran yang dulu menjadi sumber informasi berita tekini perlahan sudah mulai hilang dan diganti oleh portal berita online dengan penyebaran informasi lebih cepat karena bisa langsung disebarkan dalam waktu terjadi tidak harus mengunggu hari selanjutnya saat koran terbit, namun hal ini juga menimbulkan banyaknya penyebaran berita hoax yang bisa meresahkan masyarakat. Maka sebelum kita menyebarkan informasi yang didapat sangat diharuskan untuk menganalisis dan melakukan pengecekan terlebih dahulu agar kita tidak menjadi korban dan penyebar informasi hoax, juga denga maraknya penyadapan dan perilaku kriminal kita harus melakukan security terhadap perangkat pribadi kita dan tidak menyebarkan informasi pribadi terlalu rinci dan terbuka di media sosial maupun akun lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Skin Story (NMW Skin Care)

Hallo Guys! Hari ini aku mau sharing ke kalian tentang NMW Skin Care. Jadi tanggal 2 Juli 2018 aku berobat ke NMW Skin Care. Dari mana aku tau tentang klinik ini? Beberapa hari sebelum aku ke NMW skin care aku tanya temen-temen aku di instagram lewat instagram story tentang "dokter kulit di daerah jakarta dan tangerang selatan yang bagus". Akhirnya, temen-temenku banyak banget yang rekomen ke Dr.K tapi, aku kurang sreg sama Dr.K karena beberapa temenku yang berobat disana setelah lepas mukanya semakin rusak. Selain Dr.K temenku ada yang rekomendasi ke NMW (vote terbanyak setelah Dr.K). Salah seorang temenku cerita tentang pengalamannya perawatan di NMW, jadi berdasarkan cerita temenku dia dulu perawatan di DR.K tapi setelah itu dia ketergantungan parah dan merasa kurang cocok, mana harganya mahal bangetkan. Kemudian ibu mertuanya rekomendasikan dia ke NMW Petogogan dan konsul ke Dr. Natalie. (dan dia rekomendasikan hal yang sama ke aku) dia bilang dia kulitnya sensi...

THIRDPROJECT (Tugas Marketing Management-Analisis STP)

Analisis STP                     THIRDPROJECT Ingin tampil beda dan selalu stylish? Gasuka barang-barang mainstream yang pasaran? Yuk datang ke THIRDPROJECT   kita jual barang-barang lucu dan gapasaran loh.. THIRDPROJECT   menjual sepatu-sepatu yang di desain hanya untuk kalian yang gamau punya sepatu pasaran dan selalu tampil stylish karena kita hanya memprosuksi barang limited edition SEGMENTING AND TARGETING THIRDPROJECT  menargetkan wanita yang berusia 16-30 tahun karena wanita berumur 16-30 biasanya sangat menyukai barang-barang yang limited edition. THIRDPROJECT   menjual sepatu dengan harga yang murah sesuai dengan kualitas mulai dari Rp 120000 POSTITONING Berdasarkan segmentasi dan target pasar yang dibidik oleh  THIRDPROJECT  ,positioning yang ditetapkan adalah untuk mendapatkan sepatu yang berkualitas dan tidak banyak dimiliki oleh orang ...

Cara Mengurangi Ekspetasi Konsumen

Satu yang harus benar-benar kita cermati dalam menjalankan suatu usaha adalah Ekspektasi konsumen. Ekspekatasi konsumen terhadap produk (bisa berupa barang atau jasa atau kombinasi keduanya)adalah hal yang sangat utama dan tidak boleh tidak dikesampingkan.            Untuk membuat konsumen puas terhadap produknya, maka salah satu cara nya adalah dengan menurunkan ekspektasi konsumen terhadap produk tersebut. Lalu, bagaimana cara perusahaan menurunkan ekspektasi konsumen?             Ekspektasi pelanggan yang diekpresikan dalam bentuk keluhan, bagi perusahaan bukanlah suatu kegagalan perusahaan dalam memberikan kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan. Pelanggan yang kecewa dan menyampaikan keluhannya berarti memberi kesempatan kepada perusahaan untuk memperbaiki diri .   Keluhan yang disampaikan oleh pelanggan juga dapat digunakan oleh perusahaan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan . Unt...