Satu yang harus
benar-benar kita cermati dalam menjalankan suatu usaha adalah Ekspektasi
konsumen. Ekspekatasi konsumen
terhadap produk (bisa berupa barang atau jasa atau kombinasi keduanya)adalah
hal yang sangat utama dan tidak boleh tidak dikesampingkan.
Untuk
membuat konsumen puas terhadap produknya, maka salah satu cara nya adalah
dengan menurunkan ekspektasi konsumen terhadap produk tersebut. Lalu, bagaimana
cara perusahaan menurunkan ekspektasi konsumen?
Ekspektasi pelanggan yang diekpresikan dalam
bentuk keluhan, bagi perusahaan bukanlah suatu kegagalan perusahaan dalam
memberikan kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan. Pelanggan yang kecewa
dan menyampaikan keluhannya berarti memberi kesempatan kepada perusahaan untuk
memperbaiki diri. Keluhan yang disampaikan oleh pelanggan juga dapat digunakan
oleh perusahaan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Untuk dapat memahami ekspektasi konsumen
memang tidak sederhana dan memerlukan biaya namun tidak diperlukan teknologi
yang rumit dan seringkali yang diperlukan adalah pemikiran yang umum dalam melakukan interpretasi data
sepanjang data yang penting untuk
diperhatikan adalah siapa dan dimana para konsumen yang menjadi target
penggunaan produk tersebut. Namun, untuk menurunkan ekspetasi juga
produsen bisa dengan cara memberikan produk yang dibutuhkan konsumen,
meningkatkan kualitas.
Menggunakan riset untuk menurunkan
ekspetasi konsumen, kita bisa membeli riset dari suatu perusahaan riset produk
kemudian kita teliti apa saja yang konsumen inginkan dan bagaimana produk lain
memberikan kualitas produk mereka, dan bagaimana tanggapan dan ekspetasi dari
konsumen. Maka, kita bisa memberikan kualitas yang lebih tinggi dari produk
lain agar ekspetasi konsumen terhadap produk/jasa kita lebih rendah.
Dalam contoh kasus misalnya penggunaan
baterai, dalam suatu penjualan handphone produsen menawarkan bahwa baterai
handphone tersebut dapat bertahan selama 20jam selama pemakaian normal,
ternyata ketika konsumen menggunakannnya baterai bisa bertahan selama 34jam
dalam pemakaian normal. Maka tentu saja itu akan menurunkan ekspetasi konsumen
pada handphone tersebut.
Ekspektasi konsumen terhadap produk adalah nyawa bagi para produsen. Dan itu harus dipelihara dan dipenuhi guna kelangsungan suatu usaha.
Komentar
Posting Komentar